Home

KIPPAS terbentuk pada tanggal 6 Mei 1999, namun secara embrional sudah digagas sejak Desember 1998. KIPPAS berbentuk yayasan yang memiliki struktur Badan Pendiri dan Badan Pelaksana. Badan Pendiri terdiri atas: Ned R Poerba, Sofyan Tan, Stanley Adi Prasetyo, Veven Sp, Wardhana dan Janto, Hasby Ansyori, Edward Sinaga (ex officio). Yayasan KIPPAS disahkan lewat Akta Notaris No 2 pada Kantor Notaris Erwin Wahyu Purwantoro, SH, Medan, yang kemudian diperbarui pada tanggal 1 Maret 2000 (perubahan anggaran dasar) dengan Nomor 1 tanggal 1 Februari 2000, dan perubahan penambahan anggota Badan Pendiri (akta No 2 tanggal 3 Oktober 2000).

BIDANG PENELITIAN

melakukan kajian-kajian pemberitaan mediamassa yang memperhadapkan rakyat dengan kekuasaan politik, ekonomi dan kebudayaan.

• melakukan monitoring terhadap tekanan-tekanan yang diterima jurnalis dan pengelola mediamassadalam menjalankan tugas jurnalistik, baik yang manifes maupun tidak.

• melakukan rise-riset perubahan sosial yang menunjang bagi penegakan HAM.

 BIDANG PENDIDIKAN

• melakukan kegiatan peningkatan kapasitas jurnalis dan pengelola mediamassauntuk menjaga dan mengem-bangkan kebebasan pers.

• melakukan kegitan pendidikan masya-rakat agar berperan dalam menjaga dan mengembangkan kebebasan pers dan penegakan Hak Asazi Manusia.

BIDANG PENERBITAN

menerbitkan hasil-hasil riset yang menunjang kampanye kebebasan pers dan penghormatan terhadap Hak Asazi Manusia.

• menerbitkan berbagai media komunikasi untuk mempromosikan nilai-nilai pluralisme dalam mengembangkan demokrasi yang menghormati Hak Asazi Manusia.

PORTOFOLIO KIPPAS

KIPPAS berpengalaman mengadakan kegiatan pendidikan, penelitian dan penerbitan, khususnya yang berhubungan dengan kebebasan pers sebagai bagian terpisahkan dari hak asasi manusia (HAM) tahun 1999, KIPPAS berjaringan dengan Institut Studi Arus Informasi (ISAI) Jakarta, LSPS (Surabaya), LP3Y (Yogyakarta), Lespi (Semarang), dan Elsim (Makasar) melakukan kegiatan pemantauan media ini lewat program Media Watch selama tiga tahun (1999 – 2001). Program tersebut mendapat bantuan dari USAID.

KIPPAS memiliki hubungan yang baik dengan jurnalis yang bertugas di Aceh, baik jurnalis media cetak maupun radio, terutama mereka yang pernah mengikuti kegiatan pelatihan yang diadakan KIPPAS dengan Yayasan TIFA (periode 2004 – 2005), maupun dengan Internews Indonesia (2006) dan Program EIDHR Micro Project Uni Eropa (2007). Jaringan jurnalis itu hampir merata ada pada 21 kabupaten pada wilayah kerja yang diusulkan. Jaringan jurnalis ini hingga saat ini masih aktif berkomunikasi dengan KIPPAS, baik melalui e-mail maupun sms, bahkan tidak jarang mereka juga berkunjung ke KIPPAS.

Pada tahun 2008 (Oktober 2008 – Februaru 2009) KIPPAS memperoleh dukungan pendanaan dari Yayasan TIFA Jakarta untuk menjalankan Program Monitoring Pemberitaan Pilkada Kabupaten Deli Serdang 2008, dan Pelatihan Liputan Pilkada pada Tujuh Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

Untuk program pemilu, pada tahun 2004 KIPPAS tergabung dalam Koalisi Media untuk Pemilu Bebas dan Adil yang beranggotakan 12 LSM (Yayasan SET, LSPP, IMPLC, Visi Anak Bangsa, SEAPA, ISAI, Elsim, LSPS, Lespi, Radio Maraghita, AJI Indonesia dan KIPPAS).  KIPPAS selain melakukan pelatihan jurnalis untuk meliput pemilu, juga menyelenggarakan kegiatan town hall meeting yang menghadirkan berbagai kelompok marjinal untuk menyyuarakan harapan mereka terhadap pemilu dalam sebuah dialog yang disiarkan secara langsung oleh radio. Bekerjasama dengan IFES Indonesia, CETRO, KIPPAS juga membuat berbagai program sosialisasi pemilu 2004. Pada 2007 KIPPAS bekerjasama dengan CETRO melakukan evaluasi penyelenggaraan Pilkada Sumut 2005.

KIPPAS juga aktif mengadakan diskusi seputar isu-isu media dan jurnalisme dengan mengundang wartawan, akademisi dan masyarakat saling bertukar pikiran.

Hubungi kami:

Yayasan Kajian Informasi, Pendidikan dan Penerbitan Sumatera (KIPPAS)
Jl. Sei Serayu No. 97
Medan 20122
Sumatera Utara
Telpon/Fax: 061 – 8211810

email: yayasan_kippas@yahoo.com

13 thoughts on “About KIPPAS

  1. Kajian Informasi, Pendidikan dan Penerbitan Sumatera (KIPPAS) adalah organisasi non profit yang bergerak di bidang penelitian, pendidikan dan penerbitan. KIPPAS dibentuk oleh sekelompok anak muda yang memiliki kepedulian untuk ikut menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam mengembangkan budaya demokrasi yang menghargai HAM, khususnya bertolak dari penghargaan dan penghayatan terhadap kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.

    Untuk mewujudkan misi KIPPAS, KIPPAS memiliki tiga bidang kegiatan utama yaitu penelitian, pendidikan dan penerbitan. Bidang penelitian memiliki kegiatan: (i) melakukan kajian-kajian pemberitaan media massa yang memperhadapkan rakyat dengan kekuasaan politik, ekonomi dan kebudayaan/komunalisme; (ii) melakukan monitoring terhadap tekanan-tekanan yang diterima jurnalis dan pengelola media massa dalam menjalankan tugas jurnalisme, baik yang manifes maupun tidak; dan (iii) melakukan riset-riset untuk perubahan sosial yang menunjang bagi pengembangan kebebasan pers dan berekspresi.

  2. moho petunjuk,..saya serius untuk bergabung dengan KIPPAS,atau mungkin bisa dibentuk didaerah kabupaten/kota,…terlebih saya selalu mengikuti kegiatan/aktivitas sofyan tan,….semoga bisa menjadi tempat untuk menyalurkan aspirasi saya sebagai masyarakat awam,khususnya bidang pendidikan

  3. saya juga tertarik nih untuk bergabung dengan KIPPASS jd gmn caranya ya.. sependapat dengan yon sandono, gmn klo kipppass di buat juga di daerah-daerah. saat ini saya berdomisili di bengkulu

  4. Terimakasih atas perhatiannya dari bung Yon dan Gusfir. Untuk sementara KIPPAS hanya ada di Medan, mohon maaf jika mengecewakan Anda. Namun jika Anda berminat terhadap kajian-kajian yang dilakukan analis media KIPPAS, silakan akses lewat weblog ini! Kami berusaha untuk memperbaharui secara terus-menerus weblog ini setiap bulan!

  5. saya tertarik dengan sejarah perkembangan pers di Indonesia, kalau boleh, saya ingin tahu tentang sejarah majalah/surat kabar “Perempuan Bergerak” yang didirikan oleh Parada Harahap yang kemudian dialihkan kepada Siti Rohanna…terutama saya ingin tahu kapan majalah /surat kabar ini terakhir terbit?trims.

  6. rekan bian, kami belum memiliki informasi tentang majalah tersebut, namun kami punya relasi salah seorang cucu Parada Harahap yang tinggal di Jakarta. Namanya Amir H Daulya, dia memiliki banyak buku-buku peninggalan almarhum. saya foward email anda ke yang bersangkutan. mudah-mudahan ada tanggapan balik

  7. Blog yang hangat, kritis, aktual dan dalam untuk urusan topik gender dan media massa. Terutama untuk riset-riset yang dikembangkan. Salam dari Bandung

  8. Congrulations,
    Bravo KIPPAS, yang setelah saya baca
    berita-berita yang di post di web ini, saya
    sangat tertarik dan ingin menjadi anggota, sekaligus juga ingin mengikuti event-event pelatihan “jurnalis” melalui media KIPPAS
    good luck, dan saya berharap kalau ada pelatihan berkaitan JURNALIStik harap ikutkan saya hub via e-mail” ok’ thank you …..
    wassalam yb_medan@yahoo.com

  9. Sayang sekali saya baru bisa beremu dengan Kajian ini, saya ingin menjadi bagian dari kajian ini bagaimana persyaratannya terimakasih.

Leave a reply to kippas Cancel reply